Jawa Timur — Jagat maya dihebohkan dengan viralnya rekaman drone yang memperlihatkan puluhan titik ladang ganja tersebar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Temuan ini langsung memancing spekulasi publik, terlebih karena kawasan tersebut merupakan wilayah konservasi yang semestinya steril dari aktivitas ilegal.


Namun, alih-alih penindakan hukum atau penyelidikan lebih lanjut, muncul klaim mengejutkan yang membuat publik mengangkat alis. Seorang netizen mengungkap bahwa pemerintah disebut telah menutup kasus ini—dengan alasan yang... "tak biasa".


Menurut unggahan yang dikutip dari akun Instagram @namakuRuzht, yang dilansir dari laman hiburan populer Lambeturah, ganja tersebut diyakini tumbuh bukan karena ulah manusia, melainkan karena "kotoran burung". Ya, benar—burung.


"Pemerintah sudah menutup kasus ini. Ternyata pohon ini tumbuh karena dibawa oleh kotoran burung yang membawa biji tanaman itu dan tersebar di 59 titik lokasi di Bromo. Cuma burung ternyata sodara-sodara,” tulis akun tersebut pada Rabu (9/4/2025).


Meski terdengar sulit dipercaya, narasi tersebut terlanjur menyebar luas dan menjadi bahan guyonan netizen. Banyak yang menyindir bahwa para burung kini bukan hanya pengantar lagu pagi, tapi juga "petani gelap lintas udara".


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait keabsahan klaim tersebut. Netizen pun masih menanti, sambil—mungkin—tidur lebih nyenyak setelah tahu: ohh, ternyata karena buruung 😌.


Tim Redaksi Info X Melaporkan; (*)