Gambar: Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)

Info X [ Warning! ]


Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi ancaman gempa bumi dan tsunami akibat aktivitas Megathrust di selatan Jawa. Segmen Megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.


Ancaman Potensial:


Gempa Bumi Dahsyat: Gempa bumi dengan kekuatan hingga M 8,7 dapat terjadi di selatan Jawa, dengan potensi tsunami setinggi 20 meter.


Tsunami di Jakarta: Jakarta juga berisiko terkena tsunami, dengan ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1 hingga 1,8 meter, yang akan tiba sekitar 2,5 jam setelah gempa bumi.


Dampak Regional: Tsunami akan melanda pesisir selatan Jawa, Banten, Lampung, dan akhirnya mencapai garis pantai utara Jakarta.


Langkah-langkah Kesiapsiagaan:


Penguatan Struktur Bangunan: BRIN menekankan pentingnya penguatan struktur bangunan, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan tanah yang rentan terhadap guncangan.


Kesadaran Publik: Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko Megathrust dan pentingnya kesiapsiagaan.


Rekomendasi:


Masyarakat di daerah pesisir selatan Jawa, Banten, Lampung, dan Jakarta Utara agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami.


Penguatan struktur bangunan di daerah rawan gempa, terutama di Jakarta, sangat penting untuk meminimalkan risiko kerusakan dan korban jiwa.


Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan upaya mitigasi bencana, termasuk sistem peringatan dini yang efektif dan program edukasi masyarakat.


Catatan:


NB : Informasi ini berdasarkan penelitian dan simulasi yang dilakukan oleh BRIN. Penting untuk mengikuti informasi resmi dari lembaga terkait dan mengikuti petunjuk evakuasi jika terjadi gempa bumi atau tsunami. 


©2025 Copyright info x jurnalisme data | Early Warning